ridho

  SATE KLOPO Sate menjadi salah satu makanan di Indonesia yang memiliki banyak variasi. Hampir seluruh daerah di nusantara punya kreasinya masing-masing. Tak terkecuali, Kota Surabaya yang mempunyai kuliner khas sate klopo nan gurih. Secara umum, sate merupakan penganan berbahan dasar daging yang ditata menggunakan tusukan bambu dan dilumuri bumbu bakaran. Kemudian, kuliner lezat yang menjadi favorit wisatawan hingga ke mancanegara ini dibakar di atas arang panas hingga matang. Muncul berbagai varian sate karena proses penyajian yang berbeda-beda. Tapi umumnya, sate hanya dibaluri bumbu kacang yang gurih dan kecap manis. Beberapa sate yang terkenal dan sering diburu saat ingin mengisi perut, antara lain sate klathak, sate Ponorogo, sate Ambal, sate Padang, sate lilit, dan sate klopo. Baca artikel detikjatim, "Sate Klopo Gurih Khas Surabaya, Begini Sejarah hingga Cara Membuatnya" selengkapnya  https://www.detik.com/jatim/kuliner/d-7366707/sate-klopo-gurih-khas-surabaya-begini-...

  ASAL USUL KOTA SURABAYA Di Surabaya terdapat logo ikan hiu dan buaya yang dipakai sebagai lambang identitas kota, sebagaimana dikutip dari buku Sejarah Kota Surabaya , Priyo Jatmiko, (2018, 5). Monumen atau patung tersebut memiliki kisah yang menarik berhubungan dengan kisah terjadinya Surabaya. Asal-usul nama Surabaya sendiri ini dimulai dari dongeng perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya. Di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya atau Baya untuk memperebutkan mangsa. Sura dan Baya sama-sama kuat, cerdik dan ganas. Mereka juga dikenal rakus. Tetapi sudah berkali-kali bekelahi tidak bisa menentukan mana yang menang dan kalah. Akhirnya Sura mengatakan bahwa bosan berkelahi tanpa akhir dengan Baya. Sura juga menawarkan kesepakatan untuk membagi dua wilayah kekuasaan, yakni darat dan air (laut). Sura mendapat wilayah di air atau laut sedangkan Baya di darat. Baya akhirnya menyetujui ide tersebut. Namun suatu hari, Sura melanggar kesepakatan y...